Sumber: Humas BNBR | 15 Des 2017

PT Bakrie Building Industries melalui anak usahanya PT Bangun Bantala Indonesia (BBI) semakin mengukuhkan eksistensinya di industri bahan bangunan tanah air. BBI yang notabene bergerak di bidang perdagangan, distribusi, dan solution services untuk bahan bangunan baik lokal maupun internasional, saat ini dipersiapkan untuk mampu menjadi distributor bahan bangunan terdepan yang mampu menguasai suplai bahan bangunan ke proyek-proyek pembangunan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, BBI secara aktif menjalin kerja sama dengan beberapa prinsipal bahan bangunan nasional maupun mancanegara, memperluas jaringan melalui retail di seluruh Indonesia, serta penetrasi melalui kontraktor dan developer terkemuka di Indonesia.

Salah satu langkah konkrit BBI dalam memperkaya daftar kerja sama dengan prinsipal bahan bangunan, dibuktikan melalui afiliasi dengan salah satu produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia yaitu PT Saint Gobain Construction Products Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan merek dagangnya ‘Gyproc’. Seperti diketahui produk Gyproc merupakan salah satu market leader papan gipsum di Indonesia yang telah eksis sejak 2007 di bawah naungan Saint Gobain Group yang jaringannya tersebar di lebih dari 67 negara.

Momen kerjasama kedua industri ini pun dibingkai dalam bentuk seremonial sederhana yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2017, berlokasi di gedung Bakrie Tower di bilangan Jakarta Selatan. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri langsung oleh Hantarman Budiono, selaku Direktur Utama Saint Gobain; dan Yogi Pratomo Widhiarto, selaku Direktur BBI, serta disaksikan oleh Bobby Gafur S. Umar, selaku Direktur Utama PT Bakrie & Brothers, Tbk, yang merupakan perusahaan holding yang menaungi BBI. Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, maka afiliasi kedua perseroan ini resmi berjalan. Kerja sama dua perusahaan ini tentunya merupakan angin segar bagi industri bahan bangunan, di mana BBI didapuk menjadi salah satu distributor produk Gyproc yang dipercaya untuk memasarkan produknya ke seluruh wilayah di Indonesia.

Di sela-sela seremonial, Yogi Pratomo Widhiarto selaku Direktur BBI menyampaikan komentarnya,

“Kami dari BBI tentu sangat senang dan bangga dengan semakin banyaknya perusahaan yang menjadi mitra bisnis BBI. Apalagi Gyproc merupakan produk papan gipsum yang kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi dan sudah familiar di telinga konsumen Indonesia. Selain itu, keberadaan manufaktur Gyproc di Indonesia tentunya secara tidak langsung memudahkan kami untuk berkoordinasi apabila membutuhkan bantuan di lapangan, serta tim dari Gyproc juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada tim BBI terutama dalam hal aplikasi produk dan edukasi kepada aplikator di lapangan. Tentunya saya berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan berkembang ke depannya, serta mampu mengantarkan BBI menjadi distributor bahan bangunan nomor satu nasional”.

Yogi melanjutkan, BBI sendiri sudah memiliki rencana dan target tertentu dalam memasarkan produk papan gipsum asal Perancis tersebut. BBI juga optimis akan mampu mengeskalasi jumlah proyek-proyek potensial yang berujung pada peningkatan revenue perseroan, terutama di wilayah Jabodetabek serta Pulau Jawa dan Sumatera yang sedang banyak dibangun proyek infrastruktur. Sebelumnya, BBI juga telah mencatat sejumlah histori keterlibatan dalam beberapa proyek seperti residensial, hotel dan resort, gedung bertingkat (high-rise building), rumah sakit, hingga bangunan cagar budaya seperti keraton.