Sejarah

Prestasi untuk Negeri

PT Bakrie & Brothers Tbk ("BNBR" atau "Bakrie & Brothers" atau "Perseroan" atau "Perusahaan) didirikan pada tahun 1942 oleh H. Achmad Bakrie (1916-1988).

Perjalanan Perseroan diawali dengan kisah usaha niaga sederhana yang kemudian berkembang, dan setelah terus tumbuh selama lebih dari 75 tahun, kini bergerak di bidang usaha investasi dan/atau divestasi; mengukir berbagai prestasi dan mengantarkan Perseroan menjadi salah satu korporasi terkemuka di Indonesia.

Perseroan mencatatkan diri di Bursa Efek Jakarta (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia) pada tahun 1989. Pendekatan portofolio investasi BNBR adalah pada penguasaan bisnis potensial, mengembangkan sinergi usaha jangka panjang, serta merancang dan mengimplementasikan strategi penciptaan nilai.

Di era baru ini, aktivitas usaha BNBR telah berkembang meliputi bidang perdagangan umum, jasa konstruksi, agribisnis, pertambangan batubara, minyak & gas bumi serta telekomunikasi; sambil tetap mengembangkan bidang manufaktur yang telah dimulai sejak tahun 50-an seperti pipa baja, bahan bangunan dan komponen otomotif. Perseroan juga turut berpartisipasi dalam usaha pembangunan infrastruktur strategis di sektor energi dan transportasi. Diversifikasi usaha ini telah membuka peluang bagi Perseroan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Pada tahun 2014, melalui anak usaha dan perusahaan afiliasi, Perseroan telah menetapkan strategi dan fokus bisnis pada industri manufaktur, pembangunan infrastruktur dan portofolio investasi sebagai pilar utama usaha. Strategi ini merupakan langkah tepat untuk memperkuat usaha serta memperoleh pendapatan secara berkesinambungan, sekaligus merespon peluang yang terbuka luas dan sejalan dengan rencana pembangunan nasional yang berfokus kepada pengembangan infrastruktur.

BNBR berdiri dengan landasan yang kokoh dan mulia, berkembang membentuk basis investasi yang kuat dan menciptakan nilai berkelanjutan sebagai salah satu korporasi terkemuka di Indonesia. BNBR bercita-cita untuk terus menjadi entitas usaha yang senantiasa dapat mendukung karyawan bersama masyarakat luas, memberikan nilai lebih bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan, dan berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Perdagangan Umum (1942-1960)
Bakrie & Brothers didirikan pada tahun 1942 sebagai perusahaan perdagangan umum, oleh almarhum H. Achmad Bakrie sebagai usaha dagang umum dan agen komisi.
Pelopor Industri Pipa Baja (1960-1990)
In this period, Bakrie & Brothers ventured into the manufacturing business with the establishment of a steel manufacturing facility which included steel structures, metalworking, and various infrastructure development projects throughout Indonesia, acquiring the status of the pioneer of the steel pipe manufacturing industry in Indonesia.With numerous achievements and successes in the steel pipe manufacturing industry, Bakrie & Brothers officially became a public company in 1989 following a successful Initial Public Offering (IPO) process.
Ekspansi Strategis(1990-2005)
Dengan keberhasilan kami di bidang industri manufaktur, kami memperluas lini bisnis kami ke sektor pertanian, energi dan properti dengan mengakuisisi PT Bakrie Sumatera Plantation (bidang perkebunan) , PT Arutmin (bidang pertambangan), PT Kaltim Prima Coal (bidang pertambangan), dan PT Bumi Resource (bidang pertambangan). Pada periode ini, kami menjadi saksi berdirinya PT Bakrieland Development (bidang properti) dan PT Energi Mega Persada (bidang migas).
Restrukturisasi (2005-2015)
In this chapter, Bakrie & Brothers underwent a structural reorganization and financial restructuring to creditors through non-preemptive rights. The group signed an SPA agreement with Vallar, UK worth US$844 million and established a strategic partnership with PT Borneo Lumbung Energi & Metal to decrease debts by US$ 1 billion.Apart from the major restructuring process, the company’s innovation and contribution to Indonesia continued at pace into this period. Bakrie & Brothers continues to work on pivotal infrastructure projects including Kalimantan Jawa pipeline network development project, Tanjung Jati A power plant construction project, and the JORR Cimanggis Cibitung TollWays construction project.
Bisnis Terintegrasi (2015-Sekarang)
In 2017, the company celebrated its 75th anniversary, as we grew along Indonesia’s development through the integration of steel manufacturing, mining, energy, plantation, infrastructure, property, and media & technology.In this new chapter, we recognise the importance of climate change as Bakrie & Brothers have now shifted its focus to become more involved in greater sustainable growth. We started this journey by partnering with BYD Auto China for the development of the Electric Vehicle industry in Indonesia. Just like we did 60 years ago with the manufacturing industry, we now aim to become the pioneers of the Electric Vehicle Industry in Indonesia.Looking back on our storied history, we managed to adapt through rapid change and periods of economic turbulence. In the present day, we are determined to continue to drive value to all our stakeholders and continue to build, Untuk Negeri.