Sumber : Kompas.com | 11 Juli 2024

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza menargetkan penambahan 200 bus listrik Transjakarta pada tahun ini.

Welfizon mengatakan, saat ini ada 100 bus listrik Transjakarta yang sudah beroperasi. Dengan penambahan 200 unit bus, total akan ada 300 bus listrik.

"Tahun ini kami targetkan akan kita tambah 200, sehingga di akhir tahun kami targetkan Jakarta sudah mengoperasikan 300 bus listrik," kata Welfizon saat ditemui di Halte Senayan Bank DKI, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).

Welfizon menuturkan, ke depan pihaknya akan fokus pada penambahan bus listrik Transjakarta.

"Ke depannya pengadaan kami hanya bus listrik, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Pemprov DKI di mana 2030 ditargetkan semua armada Transjakarta sudah menggunakan bus listrik," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, menurut Welfizon, ada sekitar 1,3 juta orang yang menggunakan layanan Transjakarta (TJ) pada tahun ini.

Angka tersebut meningkat sekitar 200.000 pelanggan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 1,1 juta pelanggan.

"Ini merupakan salah satu rekor pencapaian yang bagus," tutur Welfizon.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat pengguna transportasi publik di Jakarta pada tahun 2023 hanya sekitar 4 juta orang atau 18,86 persen.

Pemprov DKI menargetkan, jumlah pengguna transportasi umum terus meningkat mencapai 30 persen pada tahun 2030.

Peningkatan angka pengguna transportasi umum dinilai penting untuk mengurangi kemacetan yang berdampak pada polusi udara.

Pemprov DKI pun mengaku bakal terus berupaya meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum di Jakarta, baik TransJakarta, LRT, MRT, maupun KRL."Ini fakta yang saat ini kita lihat dalam keseharian. Mudah-mudahan Pemprov DKI terus melakukan upaya-upaya perbaikannya," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syaripudin dalam diskusi Publik Institut Studi Transportasi (Instran) yang diikuti Kompas.com melalui Zoom, Kamis (4/7/2024).