Era Kenormalan Baru Bisa Berlangsung Hingga 2 Tahun
Sumber: Medcom.id | 09 Jun 2020
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyinggung dua era di masa pandemi covid-19, yakni era new normal atau kenormalan baru dan ke depan atau post-covid-19.
“Jadi nanti kita ada dua era yakni era new normal, dengan vaksin covid-19 belum ditemukan. Setelah itu ada juga era post-covid-19, dengan pandemi sudah betul-betul selesai,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa, 9 Juni 2020.
Dia menilai bahwa era new normal ini masih membutuhkan waktu setahun hingga dua tahun sampai ditemukan vaksin covid-19 dan pandemi sudah betul-betul selesai. Dengan demikian memang dibutuhkan perubahan perilaku khususnya di sektor dunia usaha.
“Masyarakat yang sudah mulai berubah sejak dua bulan terakhir. Jadi kalau mereka bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat atau konsumennya, mungkin penjualannya akan membaik di era new normal. Saya mau mengatakan new normal ini tidak mungkin otomatis membaik seperti sebelum masa covid-19,” imbuhnya.
Ia tidak menampik jika dunia usaha akan terbagi menjadi yang akan bertahan dan yang terempas di era new normal.
“Dunia usaha ini akan terbagi-bagi, ada dunia usaha yang akan bertahan atau survive dan bahkan mereka akan lebih maju dari sebelumnya. Tapi memang ada juga dunia usaha yang tidak bisa mengikuti lingkungan baru sehingga mereka akan terhempas,” pungkasnya.